Madrasah Tsanawiyah Ar-ruhama Mempersiapkan Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia dengan Memaknai nya Sebagai Mengulangi Perjuangan Pahlawan

 Kuningan, Katalis Mapa---Persiapan Kemerdekaan 17 Agustus di tahun ini tidak kalah seru dengan tahun sebelumnya, Madrasah Tsanawiyah Ar-ruhama merayakannya dengan 3 hari berturut-turut disertai dengan kegiatan yang menyenangkan!

Ibu Ana Sakinah, SP, M.Pd. selaku Kepala Madrasah Mts Ar-ruhama sudah mempersiapkan kemerdekaan Indonesia ini dari pelajaran awal tahun, dibantu dengan tim manajemen Mts Ar-ruhama hingga membuat kepanitiaan mulai dari proposal lalu di informasikan kepada seluruh civitas Mts Ar-ruhama dengan di diskusikan dengan baik.

Merayakan hari kemerdekaan dengan tiga hari berturut-turut berturut-turut dari tanggal 14-16 Agustus, di awali dengan kepramukaan yang berlangsung tanggal 14 kemudian di hari selanjutnya dengan kegiatan hiburan. “Sudah 80 tahun Indonesia merdeka, kita perlu mengingat kembali bagaimana esensi kemerdekaan bagi generasi muda. Dan bertujuan untuk membangun kesadaran generasi muda tentang makna dari kemerdekaan Indonesia.” Ucapan Ibu Ana Sakinah, SP, M.Pd., Kepala Madrasah Mts Ar-ruhama, Caracas, Cilimus, Kuningan, Jawa Barat 2025.

Memaknai Kemerdekaan Indonesia, Ibu Ana Sakinah, SP, M.Pd. berkata bahwa Indonesia merdeka bukan hanya karna semata mata mata tangan para pahlawan saja, namun terdapat campur tangan dan anugrah dari Allah SWT. karna bagaimanapun tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah SWT. Juga sebagai warga negara Indonesia sebaiknya mengisi kemerdekaan ini dengan menjaga NKRI dan mencintai tanah air, mengisi kebaikan, mengkontribusikan diri kita untuk kemerdekaan ini adalah suatu bagian dari agama Islam.

Jika dulu para pahlawan berjuang untuk merdeka maka untuk sekarang itu memperjuangkan bagaimana negara Indonesia tetap mempertahankan kemerdekaannya. Serta meningkatkan kemajuannya dalam segala bidang terutama bidang pendidikan, ekonomi, politik, dan sosial. 

Di kemerdekaan tahun ke-80 ini harusnya Indonesia bukan lagi negara yang berkembang melainkan sudah maju. “Ibu harap untuk siswa-siswi untuk belajar dengan sungguh-sungguh, apapun profesinya harus dijalankan dengan baik amanahnya.”

Ibu Ana Sakinah, SP, M.Pd., kepala madrasah Mts Ar-ruhama juga berpesan untuk harapan Indonesia. "Harapan paling besar adalah indonesia menjadi negara maju, karna di saat ini saja Indonesia sedang terpuruk ekonomi. Kalau negara maju, masyarakat juga maju dan sejahtera. Pendidikan pun harus jadikan sektor utama sehingga tidak ada lagi hutang, tidak ada lagi putus sekolah, dan SDM bisa meningkat sehingga otomatis jika pendidikan meningkat ekonomi pun akan meningkat. Seperti Malaysia yang pendidikan di nomor satukan, sekolah gratis, fasilitas lengkap, asrama tersedia, guru pun di memberikan izin yang mumpuni. Dengan begitu sektor kesehatan dan ekonomi akan terus meningkat. Mudah-mudahannya lebih baik lagi terutama semua peningkatan indeks manusia yang menjadi lebih unggul.”