Penjurusan SMA Dihidupkan Kembali


Kuningan, Katalis Mapa--Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) penjurusan di SMA akan hidup kembali. Kebijakan tersebut akan mempengaruhi sistem Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun depan. Khususnya, pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2026.


“Kami akan mendukung dengan melakukan berbagai persiapan, dan mengkaji apa yang perlu kita sesuaikan,” kata Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Khairul Munadi, di Pusat UTBK UI Kampus Depok, Jawa Barat, Rabu, 23 April 2025.


Khairul menyebut kebijakan penyesuaian pada SNPMB harus berlangganan studi lulusan SMA. Sehingga, SNPMB dapat menghadirkan seleksi yang adil.


“Yang tentu relevan dengan latar belakang siswa secara akademis, yang diperoleh siswa itu (ketika SMA) mendukung penyelesaian studinya sesuai prodi yang dipilihnya di perguruan tinggi,” tutur dia.

 

Saat ini, saya masih menunggu kebijakan dari Kemendikdasmen. Sebab, wacana pengembalian jurusan di SMA belum final.


“Ini kita memang belum melakukan kebijakan yang final, karena memang masih menunggu penetapan dari Kemendikdasmen,” ungkapnya.


Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menilai penghapusan jurusan di SMA tidak relevan dengan jenjang pendidikan. Pemilihan wilayah segera diformalkan melalui peraturan menteri dalam waktu dekat.


Permen tersebut akan menggugurkan aturan sebelumnya, yakni Peraturan Menteri Pendidikan, Kedudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

Comments

Popular posts from this blog

PERSIAPAN MI PLUS ARRUHAMA DALAM MERAYAKAN HUT RI

Madrasah Tsanawiyah Ar-ruhama Mempersiapkan Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia dengan Memaknai nya Sebagai Mengulangi Perjuangan Pahlawan

Persiapan lomba agustusan di yayasan islam arruhama