KEGIATAN MAULID NABI 12 RABIUL AWAL 1447 DESA SINDANGKASIH
Dalam rangka memperingati hari besar umat Islam, Maulid Nabi Muhammad SAW, masyarakat desa kami mengadakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah serta mempererat tali silaturahmi antarwarga desa sindangkasih.
Penceramah membacakan ceramah yang membahas dosa yang di lakukan manusia dan jenis nya
“Dosa Al khabair (dosa besar) dan dosa ash sgagair (dosa kecil) dosa besar seperti murtad, pembunuhan,DLL. Dosa kecil seperti berbohong, gossip dan berkata kasar.”
Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan antara lain Asrakalan pada hari H, yaitu Jumat 5 September, dan kemudian dilanjutkan dengan Tabligh Akbar pada tanggal 10 September yang menghadirkan penceramah, yaitu H. Muhammad Nurris Anwar, M.Pd., MA. Acara Tabligh Akbar ini diselenggarakan di depan balai desa, bukan di dalam masjid, karena akan ada panggung dan perlengkapan lainnya. Sementara itu, jika kegiatan di masjid biasanya hanya acara kecil-kecilan seperti Asrakalan. Setelah Tabligh Akbar, tidak ada kegiatan tambahan lain.
Sebagai panitia, masing-masing anggota memiliki job desk yang berbeda. Misalnya, Kak Wildan bertugas sebagai dokumentator dan designer, termasuk mendesain banner acara.
Terkait biaya, dana yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan kegiatan Maulid Nabi ini mencapai sekitar 15–20 juta rupiah, karena memang cukup besar, terutama untuk biaya mengundang pemateri atau penceramah.
Panitia Maulid nabi tahun ini berisikan remaja desa sindangkasih salah satunya ka wildan yg mendapatkan jobdesk sebagai fotografer dan desainer acara
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Sindangkasih semakin termotivasi untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, menjauhi perbuatan dosa, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di lingkungan desa.
-journaler: aggam
-recorder: azhar
-bystander:kak wildan

Comments
Post a Comment